![]() |
Iustrasi: Para rider melaju di Sirkuit Muncar. (Foto: Banyuwangikab.go.id) |
Konfederasi Balap Sepeda Asia atau Asian Cycling Confederation (ACC), mengajukan Banyuwangi sebagai tuan rumah BMX Racing World Cup 2026.
Kementerian PUPR kini tengah merampungkan revitalisasi Sirkuit Internasional BMX Muncar Banyuwangi yang bakal memiliki lintasan terpanjang di dunia.
Progres pembangunan sirkuit yang berstandar Olimpiade ini telah mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung pada Februari 2025 mendatang.
Sirkuit Terpanjang di Dunia
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi yang baru nantinya akan menjadi sirkuit dengan lintasan terpanjang di dunia dengan panjang track 465 meter. Ditambah obstacle berupa 4 high jump, yang merupakan terbanyak dari track manapun di dunia.
Selain itu, sirkuit ini juga dilengkapi dengan dua start gate dengan ketinggian 5 dan 8 meter, serta 7 line, yang memiliki karekteristik yang berbeda dan bisa digunakan untuk perlombaan berbagai kelas.
“Saya yakin, Banyuwangi akan terpilih menjadi tuan rumah karena sirkuit ini akan menjadi sesuatu yang baru, dan banyak atlet sepeda dunia yang penasaran menjajal ini,” kata Raja Sapta Oktahari yang juga Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia itu.
Pembangunan sirkuit BMX Muncar, dikutip dari situs Banyuwangikab.go.id, melibatkan arsitek internasional BMX, Tom Ritzenthaler. Sebelumnya Tom telah mendesain sirkuit Olimpiade di London, Rio de Janeiro, Jepang, termasuk signature track untuk Asian Games 2018, serta beberapa sirkuit untuk Kejuaraan Dunia.
Sirkuit Muncar juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti pusat kebugaran, mes atlet, dan klinik kesehatan.
Sirkuit BMX Muncar dibangun Pemkab Banyuwangi pada 2015. Di sirkuit yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare ini telah digelar sejumlah kejuaraan internasional BMX.
Sebelumnya Sirkuit BMX Muncar juga pernah menjadi tempat pemusatan latihan bagi atlet Timnas Indonesia untuk persiapan kejuaraan internasional. (*)