![]() |
Dody Johanjaya akan bersepeda 2.500 km untuk anak-anak Lembata. (Foto: Dok. Dody Johanjaya) |
"Kalau kita tidak mendirikan sebuah lembaga menengah (MTs - red) di sini, anak-anak kita akan putus sekolah” ungkap Jubir Latif, Kepala Desa Wowong, Kab. Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banyak anak-anak lulusan Sekolah Dasar di pulau Lembata, NTT, yang putus sekolah karena tidak adanya sekolah menengah di desa mereka.
Kondisi ini menggerakkan warga dan para tokoh desa Wowong untuk mengupayakan dibangunnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) - yang setaraf SMP - secara swadaya. Sekolah ini dibangun dengan kondisi darurat yang hanya mengandalkan dinding bambu dan atap seadanya.
Cerita MTs ini menjadi pembakar semangat Dody Johanjaya, seorang petualang dan pesepeda untuk mengajak masyarakat luas membantu perbaikan dan penambahan ruang belajar.
Dody akan bersepeda sejauh 2.500 ++ km dari Jakarta hingga pulau Lembata, NTT, demi menggalang donasi untuk fasilitas pendidikan anak-anak di sana.
Ingin memberikan donasi? Klik di sini!