.png){kind=logo}
Kejuaraan Dunia BMX (Racing) 2021 akan digelar di Papendal, Belanda pada 21 hingga 22 Agustus mendatang. Namun pada event kali ini terdapat sejumlah penyesuaian yang dilakukan penyelenggara terkait masih adanya pandemi Covid-19.
Penyesuaian yang dilakukan diantaranya pada sisi jadwal atau waktu penyelenggaraan. Jadwal sebelumnya, 17 hingga 22 Agustus, diubah menjadi 21 sampai 22 Agustus. Selain itu, Pada Kejuaraan Dunia kali ini, nomor Challenge yang biasanya diikuti oleh para amatir, juga ditiadakan.
“Untuk menjaga event ini belangsung aman, kami telah membuat keputusan yang sulit untuk meniadakan kompetisi untuk amatir,” ungkap direktur olahraga UCI Peter Van den Abeele.
Pihak penyelenggara selanjutnya menegaskan alasan yang lebih rinci mengenai diberlakukannya regulasi tersebut.
“Alasan utama adalah anak-anak dan remaja sulit divaksinasi, pergerakan manusia ke seluruh dunia juga akan lebih sulit dan tidak diwajibkan untuk melakukan test anak di bawah umur. Selain itu, membangun “bubble competition” untuk kelompok tersebut juga sulit untuk dikordinasikan dan dikontrol,” demikian pernyataan pihak peyelenggara.
Selain ditiadakannya kelas Challenge, penyelenggara juga melakukan kebijakan khusus terkait penonton event ini. Penonton hanya diizinkan ada pada sesi moto dan final saja (pada 22 Agustus). Sementara, pada sesi latihan resmi dan kualifikasi, penonton akan ditiadakan.
Menurut informasi yang diterima Balapsepeda, Indonesia juga akan menurunkan 1 atlet putra di Kejuaraan Dunia BMX kali ini.
***
Foto: Worldchampionships.bmxpapendal
.png){kind=logo}