Ilustrasi: Seorang pembalap E-MTB yang berlomba di WES e-bike Series (Foto: Worldebikeseries) |
Federasi bersepeda internasional (UCI) akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia (World Championships) E-MTB (MTB listrik) untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Ajang tersebut akan digelar di Mont-Saint-Anne, Kanada, pada 28 Agustus mendatang.
Dikutip dari situs resmi UCI, Kejuaraan Dunia E-MTB akan diselenggarakan setelah lomba nomor Cross-country Team Relay (XC beregu) yang telah menjadi tradisi sebagai race pembukan pada setiap event tersebut.
Di Kanada, para pembalap E-MTB akan menempuh lintasan sepanjang 7,3 km – yang sama dengan nomor XCO (Cross-country Olympic) - dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit hingga 2 jam.
Pada tahun pertamanya, Kejuaraan Dunia E-MTB akan melombakan dua kategori, yaitu Men Elite dan Women Elite. Race terbuka untuk atlet yang telah berusia 19 tahun ke atas dan dipilih oleh negaranya masing-masing.
Berdasarkan regulasi UCI, E-MTB adalah sebuah sepeda yang digerakkan oleh dua sumber tenaga - tenaga manusia dan tenaga mesin. Namun, mesin tersebut harus bersifat 'membantu' saat manusia mengayuh pedal, kecuali saat start - dengan kecepatan yang diizinkan hanya 6 km/jam.
Mesin yang digunakan pada sepeda ditetapkan maksimum hanya memproduksi daya 250 watt dan membantu kecepatan tidak lebih dari 25 km/jam. Baterai tambahan juga tidak boleh dibawa selama lomba.
Seperti pada race XCO, pembalap diizinkan untuk mendapatkan bantuan di area yang telah ditentukan. Namun penggantian sepeda dan baterai tidak diperbolehkan.
***
Baca juga: